INFOINDONESIA-Satu kata yang diucapkan Antasari Azhar usai keluar dari Lapas Kelas I Tangerang, Banten, "Merdeka...Merdeka...Merdeka." Ucapan itu langsung disambut oleh para sahabat dan keluarga serta pendukungnya dengan kata yang sama, "Merdeka".
Antasari Azhar divonis 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Februari 2010, dalam kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnaen pada tahun 2009. Dan pada hari Pahlawan 10 November 2016 kemarin, ia bebas bersyarat.
Pengamat politik Karyono Wibowo menilai bebas bersyarat yang diterima mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar membuat Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta jajarannya di pemerintahannya gemetaran kalang kabut.
Pasalnya, Antasari Azhar kala itu didongkel dari posisinya belum genap dua tahun memimpin lembaga antirasuah. Mantan jaksa itu menjadi ketua KPK periode 2007-2011. Namun pada 2009, dirinya terjerat kasus pembunuhan Direktur
PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnaen.
"Antasari Azhar adalah mantan Ketua KPK di Era SBY yang kemungkinan besar mengetahui sejumlah informasi tentang adanya sejumlah kasus korupsi yang belum terkuak,"tutur Karyono.
Menurut Karyono, bila dalam waktu dekat Antasari buka suara terkait kasus-kasus yang ada di KPK pada era-nya terhenti lantaran dirinya dijebloskan ke penjara, tak menutup kemungkinan bakal menambah masalah baru bagi Ketua Umum Partai Demokrat SBY.
"Tentu saja, jika Antasari mengungkap sejumlah kasus yang dia ketahui maka akan membuat SBY semakin galau. Dan ini akan menjadi ujian yang cukup berat yang akan dihadapi SBY. Dalam posisi seperti ini, ada tiga kemungkinan yang akan dilakukan SBY. Tiga poin itu yaitu pasrah, membela diri secara hukum atau melawan secara politik,"lanjut Karyono.
Di samping itu, kuasa hukum Antasari,
Boyamin Saiman belum bisa bicara banyak mengenai rencana kliennya setelah mendapat bebas bersyarat ini. Boyamin Saiman hanya menyebut bahwa kliennya telah ikhlas menjalani masa hukuman, meski tak merasa menjadi otak pembunuhan yang dituduhkan.
"Saya mengulangi kata Pak Antasari, ikhlas. Biarkan bapak Antasari menenangkan dirinya dulu selama waktu tiga bulan karena Antasari Azhar akan berkumpul bersama keluarga. Tapi setelah usai tiga bulan seperti apa, kita belum tahu,"tutupnya.
Sebelumnya, Antasari Azhar menunjukkan rasa kecewanya dengan sikap SBY ketika dirinya tersandung kasus pembunuhan ini. Menurut dia, sejak dijebloskan ke penjara hingga dibebaskan hari ini, SBY tak pernah menyampaikan keprihatinannya.
"Baliau (SBY) waktu itu masih aktif, saya masuk (penjara) prihatin juga enggak. Yang saya harapkan saat itu beliau mengatakan,saya prihatin Ketua KPK masuk tahanan, enggak ada juga," kata Antasari Azhar di kediamannya, Kompleks Les Belles Maisons, Serpong, Tangerang.
YOUR ADS HERE !!!