INFOINDONESIA - Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai memanas terkait adanya aktor politik yang diduga mendalangi kerusuhan demo 4 November lalu di depan Istana Merdeka. Jokowi juga mendapatkan desakan banyak pihak untuk membuka sosok aktor tersebut, dan segera menindak tegas dengan menempuh jalur hukum.
Jokowi menegaskan kepolisian masih mendalami berbagai bukti keterlibatan aktor politik itu. Jokowi juga menegaskan kalau nanti Polri sudah mengumpulkan bukti-buktinya, akan diungkapkan ke publik dan diproses hukum.
Sampai sejauh ini Jokowi masih merahasiakan siapa sosok aktor politik yang diduga menunggangi aksi ricuh saat demo damai yang dihadiri ratusan ribu massa tersebut. Pihaknya merasa kecewa lantaran merusak jalannya demo menuntut Ahok ditetapkan tersangka kasus dugaan penistaan agama.
Politikus
Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengaku, sedikit membocorkan siapa sosok aktor politik yang mendalangi demo ricuh 4 November lalu. Dia menyebut bahwa sosok itu merupakan ketua partai. Sayangnya Ruhut masih enggan membeberkan lebih jauh sosok tersebut.
"Kita ada rekamannya semua. Kita tahu dia pimpinan partai. Janganlah ku bilang enggak enak lah bos," ucap Ruhut Sitompul.
Atas dasar itu, jubir pemenangan Ahok-Djarot ini setuju dengan Presiden Jokowi soal akan menindak tegas aktor politik yang memicu kerusuhan demo 4 November lalu. Apalagi kerusuhan terlihat jelas partai mana saja yang terlibat dalam kerusuhan di depan Istana Merdeka saat itu.
Sementara itu,
Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai tujuan aktor yang dimaksud Jokowi bukan dalam konteks praktik kriminal melainkan menyasar ke ranah politik. Sehingga Ray mengatakan Jokowi tak perlu menempuh jalur hukum, tetapi memukul balik dengan strategi politik.
"Aktor politik yang disebutkan Jokowi. Tapi pemahaman saya bukan dalam kerangka aktor dalam konteks kriminal, tapi aktor dalam konteks politik. Oleh karena itu, bagi saya memang tidak perlu ada reaksi dalam kerangka hukum yang dilalukan Jokowi,"ucap Ray.
YOUR ADS HERE !!!